Kamis, 26 Agustus 2021

Perbedaan Handy Talky dengan Walkie Talkie, Kekurangan dan Kelebihan Antara HT dan WT


HT (Handy Talky) dan WT (Walkie Talkie), keduanya merupakan sama-sama alat komunikasi yang menggunakan frekuensi radio untuk saling terhubung.

Keduanya juga merupakan alat komunikasi yang bekerja dua arah namun secara bergantian, artinya kita tidak bisa mengirim sambil menerima pesan secara bersamaan.

HT dan WT sama-sama memiliki tombol PTT (Push to Talk), yaitu sebelum kita berbicara, kita harus menekan tombol tersebut supaya suara kita "terpancar" ke lawan bicara.

Maka dari itu dalam penggunaannya ada istilah "ganti".

Kata "ganti" diucapkan oleh si pengirim pesan / pengguna yang sedang berbicara ketika mengakhiri pembicaraannya.

Hal tersebut menandakan bahwa kita sudah selesai berbicara dan sekarang giliran lawan bicara untuk transmit / berbicara, dan giliran kita yang mendengarkan.

Meskipun antara HT dan WT memiliki persamaan, akan tetapi ada beberapa hal yang menjadi perbedaan HT sama WT.

Perbedaan tersebut mencakup beberapa hal, seperti desain fisik, fitur, jangkauan, fungsi, dan perizinan.

Perbedaan Utama Handy Talky dengan Walky Talky

Desain Fisik

Jika dilihat secara sekilas, desain fisik antara HT dan WT kelihatan hampir sama, hampir tak ada bedanya.

Di sana ada tombol PTT, speaker, pengganti saluran, mikrofon, layar (untuk model tertentu), antena, dan lain sebagainya.

Tapi jika diperhatikan dengan seksama, desain WT sebetulnya lebih simpel.

Tampilan fisik WT biasanya lebih sederhana dan terbilang seadanya.

Disana biasanya ada tombol PTT, speaker, mikrofon, pengganti saluran, antena, dan layar (pada model tertentu).

Sedangkan pada HT, tampilannya biasanya sedikit lebih advance.

Biasanya ada tombol PTT, speaker, mikrofon, pengganti saluran, pengganti mode, menu, antena, dan layar (pada model tertentu).

Namun penampilan fisik tersebut tidak sepenuhnya bisa langsung membedakan apakah perangkat tersebut adalah HT atau WT.

Kadang kita perlu menelisik ke hal selanjutnya yaitu fitur-fiturnya.

Perbedaan Fitur HT dan WT

Dalam hal fitur inilah yang bisa membedakan HT dan WT sepenuhnya.

WT didesain supaya gampang digunakan. Jadi, pengguna tinggal pencet tombol PTT maka dia akan langsung terhubung ke WT lain yang sejenis dan berada pada saluran yang sama.

Akan tetapi biasanya hanya sampai di sana saja, WT biasanya susah dicustom sehingga hanya bisa berkomunikasi dengan perangkat yang sejenis saja.

WT biasanya hanya bisa terhubung dengan WT lain yang sama merk dan modelnya.

Rentang frekuensi WT sangat terbatas, dan biasanya sudah ditentukan dari pabrik mengenai penggunaan frekuensinya.

Hanya sedikit WT yang frekuensinya bisa diganti, kebanyakan sudah fix di frekuensi yang ditentukan oleh pabrik.

Jadi, kita tidak bisa menyesuaikan frekuensi WT untuk mengejar frekuensi HT.

Sebetulnya ada beberapa WT dengan fitur yang komplit, akan tetapi tetap dalam hal frekuensi tidak bisa sesuai keinginan pengguna.

Lain lagi dengan HT, jenis radio yang satu ini lebih gampang dicustom sesuai keinginan kita.

Beberapa jenis HT ada yang sudah disetting dari pabrik, jadi ketika digunakan dia bisa langsung terhubung ke HT lain yang sejenis dan berada pada saluran yang sama.

Tapi untuk terhubung ke HT lain yang tidak sejenis, kita harus mengubah frekuensinya terlebih dahulu untuk disamakan.

Meski begitu, frekuensinya bisa diganti sesuai dengan keinginan kita.

Namun kebanyakan HT harus kita setting sendiri frekuensinya untuk bekerja di frekuensi tertentu.

HT bisa terhubung ke WT jika frekuensinya berada pada band yang sama, misal VHF atau UHF.

Jadi, HT disetting untuk mengejar frekuensi WT, bukan sebaliknya.

Perbedaan Jangkauan HT dan WT

WT biasanya memiliki jangkauan yang terbatas, antara ratusan meter tetapi ada juga yang bisa sampai hingga 3km.

Hal tersebut dikarenakan power pada WT paling besar biasanya adalah 1 watt, kebanyakan WT memiliki power kurang dari 1 watt.

Sangat jarang WT yang memiliki power di atas 1 watt.

Sedangkan HT memiliki jangkauan lebih jauh, bahkan ada yang mampu menembus jarak puluhan kilometer jauhnya, tergantung medan.

HT memiliki power yang lebih tinggi antara 1-10 watt.

Kebanyakan HT yang beredar di pasaran memiliki power 3 watt dan 5 watt.

Perizinan HT dan WT

WT bebas digunakan tanpa perlu perizinan dari postel ataupun kominfo.

Hal tersebut dikarenakan WT hanya "diam" di frekuensi tertentu yang sudah ditentukan oleh pabrik.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, WT memiliki rentang frekuensi yang terbatas dan juga jangkauan yang terbatas, sehingga timbulnya gangguan frekuensi akibat penggunaan WT kemungkinannya kecil sekali.

Sedangkan HT memerlukan izin khusus untuk penggunaannya.

Itu karena HT memiliki rentang frekuensi yang cukup lebar dan juga jangkauan yang lebih jauh karena powernya yang besar.

Sehingga, gangguan frekuensi yang ditimbulkan oleh penggunaan HT juga besar kemungkinannya, terlebih di daerah yang padat penduduk apalagi di area lapangan udara.

Untuk itu, ada regulasi yang mengatur penggunaan frekuensi HT.

Setiap daerah memiliki rentang frekuensi tertentu di mana HT dapat digunakan.

Misalnya organisasi RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) beroperasi di frekuensi sekitaran 142 MHz.

Perbedaan Fungsi HT dan WT

Sebetulnya, baik itu HT maupun WT memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai alat komunikasi 2 arah bebas pulsa.

Keduanya bisa digunakan di mana saja, bahkan di hutan sekalipun yang minim sinyal seluler.

Akan tetapi, dikarenakan keduanya memiliki kemampuan dan perizinan yang berbeda, membuat keduanya difungsikan secara masing-masing.

WT lebih banyak difungsikan untuk komunikasi jarak dekat, misalnya pada event-event tertentu seperti wedding, acara ceremonial, dan lain sebagainya.

Mengingat WT tidak memerlukan izin khusus, dan juga jarak setiap pengguna tidak terlalu jauh, maka WT lebih cocok digunakan.

Sedangkan HT lebih dipilih untuk komunikasi dengan jarak yang lebih jauh, seperti misalnya kegiatan membantu korban bencana alam, pengamanan acara tertentu, dan lain sebagainya.

Hanya saja, penggunaannya memerlukan perizinan khusus.

Maka dari itu, biasanya dibentuk tim khusus yang menyediakan bantuan komunikasi (bankom) dengan sarana HT.

Kelebihan dan Kekurangan HT dengan WT

Antara HT dan WT keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Kelebihan HT:

  • Powernya lebih besar
  • Jangkauannya lebih jauh
  • Rentang frekuensinya lebih luas

Kekurangan HT:

  • Memerlukan perizinan penggunaan frekuensi

Kelebihan WT:

  • Bebas digunakan tanpa perizinan
  • Mudah digunakan

Kekurangan WT:

  • Hanya bisa komunikasi dengan perangkat sejenis
  • Jangkauannya terbatas
  • Rentang frekuensinya terbatas
  • Tidak bisa mengejar frekuensi HT

Beberapa contoh HT populer

  1. Baofeng UV3R, cek harganya DI SINI
  2. Baofeng UV5R, cek harganya  DI SINI
  3. Baofeng BF888S, cek harganya  DI SINI
  4. Icom V80, cek harganya  DI SINI
  5. Dalcom DL 8000, cek harganya  DI SINI
  6. Baofeng UV-82, cek harganya  DI SINI
  7. Baofeng UV9R, cek harganya  DI SINI
  8. Baofeng UV6R, cek harganya  DI SINI
  9. Motorola CP1660, cek harganya  DI SINI
  10. Kenwood TH K20A, cek harganya  DI SINI
  11. Dalcom IC V90, cek harganya  DI SINI
  12. Alinco DJ A10, cek harganya  DI SINI

Beberapa contoh WT populer

  1. Motorola TLKR T80, cek harganya  DI SINI
  2. Uniden SX167, cek harganya  DI SINI
  3. Motorola T42, cek harganya  DI SINI
  4. Motorola T62, cek harganya  DI SINI
  5. Uniden GMR2201, cek harganya  DI SINI

Back To Top